Categories

91. Apa itu gaya bahasa perulangan? Berikan contohnya!

91. Apa itu gaya bahasa perulangan? Berikan contohnya!

Gaya bahasa perulangan adalah sebuah teknik yang digunakan dalam penulisan untuk mengulang kata-kata atau frasa tertentu dalam satu atau lebih kalimat. Teknik ini dapat memberikan efek pengulangan yang kuat dan menarik perhatian pembaca. Contohnya, dalam puisi “Ode to a Nightingale” karya John Keats, frasa “My heart aches” diulang secara berulang untuk mengekspresikan perasaan sakit yang mendalam.

Penjelasan dan Jawaban

Gaya bahasa perulangan adalah penggunaan kata, frasa, atau kalimat yang diulang-ulang dalam suatu tulisan atau tuturan. Gaya bahasa ini digunakan untuk memberikan efek pengulangan yang menarik dalam bahasa. Pengulangan kata atau frasa tersebut dapat memberikan daya tarik estetis atau efek retoris tertentu pada pembaca atau pendengar.

Contoh penggunaan gaya bahasa perulangan:

  1. “Hujan turun dengan deras, hujan turun dengan dingin, hujan turun dengan lebat.”
  2. “Siang menyengat, siang tak ada hujan, siang terik membakar.”
  3. “Dia tertawa dengan riang, tertawa dengan senang, tertawa dengan bahagia.”

Kesimpulan

Gaya bahasa perulangan adalah penggunaan kata, frasa, atau kalimat yang diulang-ulang dalam tulisan atau tuturan. Gaya bahasa ini digunakan untuk memberikan efek pengulangan yang menarik pada pembaca atau pendengar. Contohnya bisa ditemukan dalam kalimat-kalimat yang mengulang kata atau frasa dengan tujuan memberikan daya tarik estetis atau efek retoris tertentu.

Penggunaan gaya bahasa perulangan dapat memberikan efek estetis, memperkuat pesan, dan meningkatkan daya ingat dalam komunikasi. Hal ini membuat penggunaan gaya bahasa perulangan menjadi penting dalam pengajaran dan pemahaman Bahasa Indonesia, terutama di jenjang SMP.