Refraksi cahaya adalah perubahan arah cahaya ketika melewati batas antara dua media dengan kecepatan rambat cahaya yang berbeda. Fenomena ini terjadi karena adanya perbedaan indeks bias antara dua media yang mengakibatkan pembiasan cahaya.
Penjelasan dan Jawaban
Refraksi cahaya adalah perubahan arah lintasan cahaya ketika melewati dari satu medium ke medium lain yang memiliki kecepatan rambat cahaya yang berbeda. Refraksi cahaya terjadi karena adanya perubahan kecepatan cahaya saat melewati antarmuka dua media berbeda.
Perubahan arah yang terjadi saat cahaya melewati dua media berbeda disebabkan oleh perbedaan kecepatan rambat cahaya di kedua media tersebut. Ketika cahaya melintasi antarmuka dari medium yang memiliki indeks bias rendah ke medium dengan indeks bias tinggi, cahaya akan melengkung mendekati garis normal. Sedangkan ketika cahaya melewati antarmuka dari medium dengan indeks bias tinggi ke medium dengan indeks bias rendah, cahaya akan melengkung menjauhi garis normal.
Perubahan sudut bias cahaya saat melewati antarmuka dua media digambarkan dengan hukum Snellius, yang dikenal sebagai hukum refleksi. Hukum ini menyatakan bahwa rasio sinus sudut insiden (sudut antara cahaya datang dan garis normal) dengan sinus sudut refraksi (sudut antara garis normal dan cahaya yang dibiaskan) adalah konstan untuk pasangan media tertentu. Hukum ini dirumuskan sebagai:
n₁sinθ₁ = n₂sinθ₂
di mana n₁ dan n₂ merupakan indeks bias masing-masing medium dan θ₁ serta θ₂ adalah sudut antara cahaya dan garis normal pada medium pertama dan kedua.
Jadi, refraksi cahaya terjadi karena adanya perbedaan indeks bias di kedua media dan mengikuti hukum Snellius.
Kesimpulan
Refraksi cahaya adalah perubahan arah lintasan cahaya ketika melewati dua media berbeda.
Refraksi cahaya terjadi karena adanya perbedaan kecepatan rambat cahaya di kedua media, yang mengakibatkan perubahan sudut lintasan cahaya tersebut.