Categories

Apa perbedaan antara peregangan statis dan peregangan dinamis?

Apa perbedaan antara peregangan statis dan peregangan dinamis?

Pada konteks latihan fisik, peregangan statis dan peregangan dinamis adalah dua metode yang berbeda dalam meningkatkan fleksibilitas otot. Peregangan statis melibatkan memanjangkan otot dengan tetap diam selama beberapa detik, sementara peregangan dinamis melibatkan gerakan ritmis dan kontrol dalam memanjangkan otot. Perbedaan dalam pendekatan ini dapat mempengaruhi efektivitas dan manfaat yang diperoleh saat melakukan peregangan.

Penjelasan dan Jawaban

Dalam Pendidikan Jasmani, terdapat dua jenis peregangan yang sering dilakukan, yaitu peregangan statis dan peregangan dinamis. Berikut ini adalah perbedaan antara keduanya:

Peregangan Statis

Peregangan statis adalah jenis peregangan di mana otot-otot yang akan diregangkan ditarik dan dijaga dalam posisi yang tetap selama beberapa detik. Biasanya, peregangan statis dilakukan dalam posisi diam.

Beberapa contoh peregangan statis yang umum dilakukan di Pendidikan Jasmani SMP adalah peregangan otot kaki dengan meletakkan kaki di atas bangku dan menjaga posisi tersebut selama 20-30 detik, atau peregangan otot lengan dengan memegang tangan di belakang punggung dan merentangkan tangan ke atas.

Peregangan Dinamis

Peregangan dinamis, di sisi lain, melibatkan gerakan aktif dalam rentang gerak tertentu. Otot-otot diperpanjang dan dipersingkat melalui gerakan berulang dan perlahan. Peregangan dinamis biasanya dilakukan sebelum atau selama aktivitas fisik untuk mempersiapkan tubuh.

Contoh peregangan dinamis yang sering dilakukan di Pendidikan Jasmani SMP adalah gerakan angkat lutut dengan berjalan di tempat, memutar lengan secara melingkar, atau beberapa gerakan dalam permainan seperti jongkok-diam atau loncat-Berdiri.

Kesimpulan

Dalam Pendidikan Jasmani, peregangan statis dan peregangan dinamis memiliki perbedaan penting.

Peregangan statis adalah peregangan di mana otot-otot dirangsang dengan mempertahankan posisi tetap selama beberapa detik. Peregangan ini biasanya dilakukan dalam posisi diam dan berfungsi untuk meningkatkan fleksibilitas dan kelenturan tubuh.

Sementara itu, peregangan dinamis melibatkan gerakan aktif dalam rentang gerak tertentu. Peregangan ini dilakukan dengan gerakan berulang yang perlahan dan berfungsi untuk mempersiapkan tubuh sebelum atau selama aktivitas fisik.