Sistem politik parlemen merupakan sistem pemerintahan di mana kekuasaan eksekutif berasal dari dan bertanggung jawab kepada badan legislatif yang dipilih secara langsung oleh rakyat. Dalam sistem ini, keputusan diambil melalui musyawarah dan negosiasi antara partai politik yang ada. Sistem parlemen sering ditemui di negara-negara demokratis, seperti Inggris, Jerman, dan Australia.
Penjelasan dan Jawaban
Sistem politik parlemen adalah suatu sistem pemerintahan di mana eksekutif dan legislatif beroperasi secara terpisah namun saling bergantung satu sama lain. Dalam sistem ini, kekuasaan eksekutif berada di tangan parlemen atau dewan perwakilan rakyat. Pemimpin eksekutif biasanya terbentuk dari partai politik yang memiliki mayoritas kursi di parlemen.
Pada sistem politik parlemen, anggota parlemen dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum. Mereka mewakili kepentingan rakyat dan bertugas membuat undang-undang serta mengawasi kinerja pemerintah. Parlemen juga memiliki peran penting dalam membentuk dan menjatuhkan pemerintahan. Pemimpin eksekutif atau perdana menteri dapat dicopot dari jabatannya jika parlemen menyatakan tidak lagi memiliki kepercayaan terhadapnya.
Perbedaan utama antara sistem politik parlemen dengan sistem politik presidensial adalah cara pembentukan pemerintahan dan hubungan antara legislatif dan eksekutif. Di bawah sistem politik parlemen, partai politik memiliki peran yang lebih kuat dalam menentukan keputusan politik. Pemerintahan yang dibentuk juga cenderung lebih stabil karena dapat menghadapi pergantian kekuasaan dengan cara yang lebih mudah dan harmonis.
Kesimpulan
Sistem politik parlemen adalah suatu sistem pemerintahan di mana parlemen atau dewan perwakilan rakyat memiliki kekuasaan eksekutif. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum dan mereka memainkan peran penting dalam legislatif serta pengawasan pemerintah. Sistem politik parlemen cenderung lebih stabil dan harmonis dalam menghadapi pergantian kekuasaan.