Peralihan fonem adalah perubahan bunyi pada suatu kata dalam bahasa Indonesia. Peralihan ini terjadi ketika satu fonem digantikan oleh fonem lainnya dalam kata yang sama. Hal ini dapat memengaruhi pengucapan dan pemahaman kata dalam percakapan sehari-hari. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang peralihan fonem dan pentingnya memahaminya dalam bahasa Indonesia.
Penjelasan dan Jawaban
Peralihan fonem adalah perubahan bunyi bahasa yang terjadi ketika ada penggantian suara yang semula muncul dalam kata menjadi suara yang lain. Dalam bahasa Indonesia, peralihan fonem dapat terjadi karena adanya pengaruh dari kata sebelumnya, misalnya ketika ada kata yang diawali dengan konsonan n yang diikuti oleh kata yang diawali dengan vokal. Contohnya, dalam kalimat “anak itik”, bunyi /n/ pada kata “anak” mengalami peralihan fonem menjadi bunyi /Å‹/ pada kata “itik”.
Selain itu, peralihan fonem juga dapat terjadi karena adanya penempatan posisi lidah yang berbeda pada pengucapan suara yang terkait. Misalnya, dalam kata “papan”, bunyi /p/ mengalami peralihan fonem menjadi bunyi /f/, karena penempatan lidah yang berada di antara gigi atas dan bawah sehingga menghasilkan suara yang berbeda.
Leave a Reply