Sistem kekuasaan terkontrol merupakan konsep yang mengacu pada mekanisme pengaturan dan pembatasan kekuasaan pemerintah dalam suatu negara. Dengan sistem ini, kekuasaan dijalankan dengan transparansi, akuntabilitas, dan pembagian kekuasaan yang adil antara lembaga-lembaga negara. Tujuannya adalah untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan melindungi hak asasi manusia.
Penjelasan dan Jawaban
Sistem kekuasaan terkontrol adalah suatu sistem pemerintahan yang memiliki mekanisme pengawasan dan pemisahan kekuasaan yang jelas antara lembaga-lembaga pemerintahan. Dalam sistem ini, kekuasaan tidak terpusat hanya pada satu lembaga pemerintah atau individu, namun tersebar dan dikontrol oleh beberapa lembaga yang berbeda.
Contoh sistem kekuasaan terkontrol adalah sistem pemerintahan demokrasi, di mana kekuasaan dibagi menjadi tiga cabang utama yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Setiap cabang memiliki fungsi dan kewenangan yang berbeda, dan saling mengawasi serta mengontrol penggunaan kekuasaan oleh cabang lainnya.
Pertanyaan ini merujuk pada kelas PKN SMP dan berkaitan dengan pemahaman mengenai sistem kekuasaan dalam pemerintahan. Dalam pelajaran PKN, siswa akan mempelajari berbagai sistem pemerintahan yang ada di dunia, termasuk sistem kekuasaan terkontrol.
Kesimpulan
Dalam sistem kekuasaan terkontrol, adanya pengawasan dan pemisahan kekuasaan antara lembaga-lembaga pemerintahan sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Dengan adanya mekanisme kontrol ini, diharapkan pemerintahan dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan menjaga keseimbangan kekuasaan antara berbagai institusi.
Dengan memahami konsep sistem kekuasaan terkontrol, siswa dapat menjadi warga negara yang memiliki pemahaman yang baik mengenai sistem pemerintahan dan menjadi bagian aktif dalam menjaga kestabilan dan keadilan dalam negara.