Apa pengertian dari kata denotatif dan konotatif? Ketika berbicara tentang padanan kata, denotatif merujuk pada makna literal atau harfiah dari sebuah kata, sementara konotatif merujuk pada makna yang lebih subjektif dan terkait dengan perasaan atau asosiasi personal.
Penjelasan dan Jawaban
Denotatif dan konotatif adalah dua jenis makna dalam penggunaan kata dalam Bahasa Indonesia.
Denotatif merujuk pada makna kosa kata yang bersifat sastra, yaitu makna harfiah atau makna yang tercantum di dalam kamus. Makna ini bersifat objektif dan tidak dipengaruhi oleh konteks atau perasaan individu. Contoh penggunaan kata dengan makna denotatif adalah “rumah” yang merujuk pada bangunan tempat tinggal.
Sementara itu, konotatif merujuk pada makna yang bermakna figural, kiasan, atau asosiatif. Makna konotatif dipengaruhi oleh konteks, budaya, pengalaman, atau perasaan individu. Contoh penggunaan kata dengan makna konotatif adalah “matahari” yang dapat digunakan untuk menggambarkan benda lain seperti “senyum matahari” yang berarti senyum yang cerah atau “matahari terbenam” yang merujuk pada waktu sore.
Kesimpulan
Dalam Bahasa Indonesia, kata-kata memiliki makna denotatif dan konotatif. Makna denotatif adalah makna harfiah yang objektif dan tetap, sedangkan makna konotatif adalah makna figural yang dipengaruhi oleh konteks, budaya, pengalaman, atau perasaan individu.
Pemahaman tentang denotatif dan konotatif penting dalam memahami penggunaan kata dalam konteks yang tepat. Dalam penggunaan bahasa sehari-hari, seringkali makna konotatif digunakan untuk memberikan nuansa khusus dalam komunikasi.
Leave a Reply