Tonggak dalam pantun merupakan unsur penting yang memberikan kekuatan dan kestabilan pada struktur serta ritme pantun. Tonggak dalam pantun dapat berupa kalimat atau frasa yang diulang pada setiap bait, memberikan pola yang khas dan memudahkan pendengar atau pembaca dalam mengikuti irama dan kesinambungan dalam pantun.
Penjelasan dan Jawaban
Tonggak dalam pantun adalah suatu bait terakhir dalam pantun yang mengekspresikan ide utama atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulis pantun. Tonggak ini biasanya terletak pada baris terakhir dan sering kali berisi pemikiran yang singkat namun memiliki makna yang dalam.
Sebagai contoh, dalam sebuah pantun:
Rumahku ungu belakangnya ilalang
Aku si Rani jinak Pandora
Semua benda ditempatku di pojokan
Ketika engkau pulang menjauhlah dari sini
Tonggak dari pantun di atas terletak pada baris terakhir yaitu “Ketika engkau pulang menjauhlah dari sini”. Dalam hal ini, pesan yang ingin disampaikan oleh penulis pantun adalah agar orang yang mendengar atau membaca pantun tersebut menjauh ketika pulang ke rumah penulis.
Kesimpulan
Tonggak dalam pantun adalah bait terakhir dalam pantun yang mengekspresikan ide utama atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulis pantun. Tonggak ini biasanya terletak pada baris terakhir dan memiliki makna yang singkat namun dalam.
Pada contoh pantun di atas, tonggak adalah “Ketika engkau pulang menjauhlah dari sini”, yang mengandung pesan agar orang menjauh ketika pulang ke rumah penulis.