Teorema Pythagoras adalah dasar dari segitiga siku-siku. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu teorema Pythagoras dan bagaimana cara menggunakan rumusnya untuk menghitung panjang sisi segitiga siku-siku dengan mudah.
Penjelasan dan Jawaban
Teorema Pythagoras adalah salah satu teorema fundamental dalam matematika yang berhubungan dengan segitiga siku-siku. Teorema ini menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring (disebut juga hipotenusa) adalah jumlah dari kuadrat panjang kedua sisi yang lebih pendek (disebut juga kaki atau katet).
Rumus matematika untuk teorema Pythagoras adalah:
c^2 = a^2 + b^2
Di mana c adalah panjang sisi miring (hipotenusa) dan a serta b adalah panjang sisi-sisi lainnya (kaki atau katet). Dalam penggunaannya, teorema Pythagoras membantu kita untuk menghitung panjang sisi yang tidak diketahui dalam segitiga siku-siku.
Misalnya, jika diketahui panjang sisi siku-siku a = 3 dan sisi siku-siku b = 4, kita dapat menghitung panjang sisi miring c sebagai berikut:
c^2 = 3^2 + 4^2
c^2 = 9 + 16
c^2 = 25
Sehingga, panjang sisi miring c = akar kuadrat dari 25, yaitu c = 5. Dengan demikian, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras untuk menghitung panjang sisi segitiga siku-siku yang tidak diketahui.
Kesimpulan
Teorema Pythagoras memberikan hubungan matematika antara panjang sisi dalam segitiga siku-siku. Dengan menggunakan rumus c^2 = a^2 + b^2, kita dapat menghitung panjang sisi miring (hipotenusa) jika diketahui panjang sisi-sisi lainnya (kaki atau katet).
Menggunakan teorema Pythagoras, kita dapat dengan mudah menghitung panjang sisi segitiga siku-siku yang tidak diketahui dan memahami hubungan antara panjang sisi-sisi dalam segitiga siku-siku.
Leave a Reply