Pada dunia kimia, terdapat dua jenis reaksi yang penting untuk dipahami, yaitu reaksi endoterm dan eksoterm. Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada perubahan energi yang terjadi. Dalam reaksi endoterm, energi diserap atau diambil dari sekitar reaksi, sedangkan dalam reaksi eksoterm, energi dilepaskan ke lingkungan sekitar. Inilah yang membedakan reaksi-endoterm dan eksoterm.
Penjelasan dan Jawaban
Reaksi endoterm dan eksoterm adalah dua jenis reaksi kimia yang memiliki perbedaan dalam perubahan energi yang terjadi selama reaksi tersebut.
Berikut adalah penjelasan dan perbedaan antara reaksi endoterm dan eksoterm:
-
Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang membutuhkan atau menyerap energi dalam bentuk panas dari lingkungan sekitar. Dalam reaksi endoterm, energi yang dihasilkan oleh ikatan kimia yang terbentuk antara zat-zat reaktan tidak cukup untuk mengatasi energi yang dibutuhkan untuk memecah ikatan-ikatan tersebut. Akibatnya, energi diambil dari lingkungan sekitar sehingga menyebabkan penurunan suhu sekitar.
-
Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang melepaskan atau menghasilkan energi panas ke lingkungan sekitar. Dalam reaksi eksoterm, energi yang dihasilkan oleh ikatan kimia yang terbentuk antara zat-zat reaktan lebih besar daripada energi yang diperlukan untuk memecah ikatan-ikatan tersebut. Sehingga, energi panas dilepaskan ke lingkungan sekitar, menyebabkan peningkatan suhu.
Kesimpulan
Dalam reaksi endoterm, energi diambil dari lingkungan sekitar, sehingga menyebabkan penurunan suhu. Sedangkan dalam reaksi eksoterm, energi panas dilepaskan ke lingkungan sekitar, menyebabkan peningkatan suhu.
Dalam kaitannya dengan perubahan energi, reaksi endoterm adalah reaksi yang membutuhkan energi, sedangkan reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan energi.