Apa pengertian dari majas sinekdoke? Dalam sastra, sinekdoke adalah majas yang menggunakan bagian untuk mewakili keseluruhan atau sebaliknya. Artikel ini akan membahas pengertian, penggunaan, dan contoh-contoh konkrit dari majas ini.
Penjelasan dan Jawaban
Majas sinekdoke merupakan salah satu jenis majas yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Sinekdoke adalah majas yang menggunakan bagian sebagai pengganti keseluruhan atau sebaliknya. Jadi, majas sinekdoke adalah penggunaan bagian sebagai pengganti keseluruhan atau sebaliknya dalam suatu kalimat.
Contoh penggunaan sinekdoke dalam kalimat adalah:
- “Sepuluh kepala sapi” untuk menggambarkan sepuluh ekor sapi.
- “Tangan-tangan kasih ibu” untuk melambangkan perhatian dan kasih sayang ibu.
- “Mau minta tangan” untuk meminta bantuan atau kerjasama dari seseorang.
- “Setelah perjuangan panjang, akhirnya negara berhasil meraih medali emas” untuk menggambarkan bahwa negara berhasil meraih gelar juara setelah melewati banyak perjuangan.
Kesimpulan
Majas sinekdoke merupakan penggunaan bagian sebagai pengganti keseluruhan atau sebaliknya dalam suatu kalimat. Sinekdoke digunakan untuk memberikan efek retorik atau penyampaian yang lebih menarik dan bermakna dalam bahasa Indonesia.
Dengan menggunakan sinekdoke dalam penulisan atau percakapan, kita dapat menggambarkan sebuah konsep dengan lebih gamblang atau memberikan kesan yang lebih kuat kepada pendengar atau pembaca.
Leave a Reply