Pengertian ekonomi kerakyatan adalah sebuah konsep ekonomi yang memfokuskan pada pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sumber daya ekonomi secara kolektif, melibatkan partisipasi aktif, inklusif, dan adil dari berbagai pihak. Dalam ekonomi kerakyatan, tujuan utama adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi.
Penjelasan dan Jawaban
Ekonomi kerakyatan adalah sebuah konsep ekonomi yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat secara kolektif dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi. Ekonomi kerakyatan menekankan atas partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola ekonomi, mengurangi ketimpangan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dalam ekonomi kerakyatan, keputusan dan kebijakan ekonomi diambil secara demokratis, dengan tujuan untuk mencapai keadilan sosial dan keberlanjutan ekonomi.
Ekonomi kerakyatan berbeda dengan sistem ekonomi yang lebih dominan seperti kapitalisme atau sosialisme, di mana keputusan ekonomi biasanya diambil oleh sejumlah kecil elite politik atau ekonomi. Dalam ekonomi kerakyatan, masyarakat berperan penting dalam mengambil keputusan ekonomi seperti penetapan harga barang dan jasa serta alokasi sumber daya ekonomi.
Praktik ekonomi kerakyatan dapat beragam, mulai dari koperasi, badan usaha milik desa, hingga usaha kecil dan menengah yang dikelola secara kolektif oleh masyarakat. Konsep ini mendorong kolaborasi, kemandirian, dan pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat. Selain itu, ekonomi kerakyatan juga memberikan perhatian pada aspek sosial, lingkungan, dan keadilan ekonomi.
Kesimpulan
Ekonomi kerakyatan merupakan konsep ekonomi yang mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dalam ekonomi kerakyatan, masyarakat berperan penting dalam mengelola proses produksi, distribusi, dan konsumsi. Konsep ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memastikan keberlanjutan ekonomi.
Praktik ekonomi kerakyatan dapat berupa koperasi, badan usaha milik desa, atau usaha kecil dan menengah yang dikelola secara kolektif oleh masyarakat. Melalui konsep ini, diharapkan dapat tercipta ekonomi yang adil, partisipatif, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.