Categories

Apa yang dimaksud dengan energi terbarukan dan energi non-terbarukan?

Apa yang dimaksud dengan energi terbarukan dan energi non-terbarukan?

Energi terbarukan merujuk kepada sumber daya alam yang dapat diperbarui secara terus menerus, seperti sinar matahari, angin, dan air. Sementara itu, energi non-terbarukan adalah sumber daya yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui, seperti minyak bumi dan batu bara. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara energi terbarukan dan energi non-terbarukan serta dampaknya terhadap lingkungan.

Penjelasan dan Jawaban

Energi terbarukan adalah sumber energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang dapat diperbarui atau diperbaharui secara alami, seperti sinar matahari, angin, air, serta biomassa. Sumber energi terbarukan ini dapat digunakan secara berkelanjutan tanpa menguras sumber daya alam yang ada. Contoh energi terbarukan antara lain adalah energi surya, energi angin, dan energi air.

Sedangkan energi non-terbarukan merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang ada dalam jumlah terbatas dan tidak akan diperbarui dalam kurun waktu yang pendek, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Penggunaan energi non-terbarukan sangat berpotensi menimbulkan masalah lingkungan seperti polusi udara, polusi air, dan perubahan iklim akibat emisi gas rumah kaca.

Berikut adalah perbedaan antara energi terbarukan dan non-terbarukan:

  1. Energi terbarukan diperoleh dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui, sedangkan energi non-terbarukan berasal dari sumber daya alam yang ada dalam jumlah terbatas.
  2. Energi terbarukan tidak mengakibatkan polusi dan dampak lingkungan yang signifikan, sedangkan energi non-terbarukan berpotensi menyebabkan polusi dan perubahan iklim.
  3. Energi terbarukan merupakan solusi untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, sedangkan energi non-terbarukan masih banyak digunakan karena ketersediaannya yang melimpah.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa energi terbarukan merupakan sumber energi yang dapat diperbarui secara alami tanpa menguras sumber daya alam yang ada. Energi terbarukan memiliki potensi untuk mengurangi polusi dan dampak lingkungan yang dihasilkan oleh energi non-terbarukan. Meskipun saat ini energi non-terbarukan masih banyak digunakan, namun penggunaan energi terbarukan perlu ditingkatkan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi risiko perubahan iklim.