Pada artikel ini, kita akan membahas pengertian dan ciri-ciri kalimat pasif dalam Bahasa Indonesia. Kalimat pasif adalah struktur kalimat yang meletakkan objek sebagai fokus, sedangkan subyek diaktifkan. Dengan memahami ciri-ciri kalimat pasif, kita dapat menggunakan dan menghindarinya dengan tepat dalam penulisan kita.
Penjelasan dan Jawaban
Kalimat pasif merupakan salah satu jenis kalimat dalam Bahasa Indonesia yang menekankan pada objek yang menerima aksi atau kejadian dari pelaku. Dalam kalimat pasif, objek menjadi subjek yang menerima aksi, sedangkan pelaku menjadi objek yang melakukan aksi. Ciri-ciri kalimat pasif antara lain:
- Verbanya diawali oleh kata kerja bantu “di”. Contoh: Buku dibaca oleh Rani.
- Subjek kalimat cenderung tidak disebutkan. Contoh: Buku dibaca oleh Rani (subyek “Rani” tidak disebutkan).
- Kata kerja dalam bentuk partisip atau kata kerja bentuk ketiga. Contoh: Buku dibaca oleh Rani.
- Kalimat pasif sering digunakan untuk memberikan penekanan pada objek yang menerima aksi.
Kesimpulan
Dalam Bahasa Indonesia, kalimat pasif memiliki ciri-ciri seperti dijelaskan di atas. Kalimat pasif memberikan penekanan pada objek yang menerima aksi, sedangkan pelaku menjadi objek yang melakukan aksi. Penggunaan kalimat pasif juga sering digunakan dalam tulisan ilmiah atau berita karena dapat memperjelas informasi yang disampaikan. Pemahaman tentang kalimat pasif akan membantu penggunaan Bahasa Indonesia yang lebih baik dan dapat memperkaya kemampuan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Leave a Reply