Pada bahasa Indonesia, kata tanya merujuk pada kata-kata yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan, sedangkan kata nista merujuk pada kata-kata yang digunakan untuk menghina atau merendahkan seseorang. Kedua jenis kata ini memiliki pengertian yang berbeda dan penting dalam memahami bahasa Indonesia dengan baik.
Penjelasan dan Jawaban
Kata tanya dalam Bahasa Indonesia merujuk pada kata-kata yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan. Biasanya, kata tanya digunakan untuk memperoleh informasi dari lawan bicara. Contoh kata tanya dalam Bahasa Indonesia antara lain: apa, siapa, mengapa, bagaimana, kapan, di mana, dan lain sebagainya. Penggunaan kata tanya ini penting dalam berkomunikasi agar informasi yang diinginkan bisa dipahami dengan jelas.
Sementara itu, kata nista dalam Bahasa Indonesia adalah kata yang memiliki maksud atau ungkapan yang merendahkan atau meremehkan. Kata nista sering digunakan untuk menghina atau menyakiti perasaan seseorang. Penggunaan kata-kata nista bertentangan dengan etika dan sopan santun dalam berkomunikasi, sehingga sebaiknya dihindari.
Kesimpulan
Kata tanya adalah kata-kata yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan dan memperoleh informasi. Penting bagi kita untuk menggunakan kata tanya dengan benar agar komunikasi menjadi efektif dan informasi dapat dipahami dengan baik.
Di sisi lain, kata nista adalah kata yang merendahkan atau meremehkan. Penggunaan kata nista bertentangan dengan etika berkomunikasi yang baik dan dapat menyakiti perasaan orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya kita menghindari menggunakan kata-kata nista dalam percakapan sehari-hari.