Apakah kamu pernah mendengar istilah tekanan osmotik? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa yang dimaksud dengan tekanan osmotik dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi sistem biologi. Mari kita jelajahi lebih lanjut!
Penjelasan dan Jawaban
Tekanan osmotik adalah tekanan yang terjadi antara dua larutan dengan konsentrasi yang berbeda terhadap suatu membran semipermeabel. Ketika dua larutan berbeda konsentrasi terpisah oleh membran semipermeabel, molekul pelarut dari larutan dengan konsentrasi yang lebih rendah akan bergerak melalui membran menuju larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi. Proses ini disebut osmosis. Selama osmosis terjadi, ada tekanan yang diberikan oleh molekul pelarut yang bergerak, yang disebut tekanan osmotik.
Contoh sederhana untuk memahami tekanan osmotik adalah ketika kita menempatkan sel darah merah di dalam larutan garam. Jika larutan garam lebih pekat daripada cairan dalam sel darah merah, molekul air dalam sel darah merah akan keluar melalui membran sel mengikuti gradien konsentrasi. Hal ini menyebabkan sel darah merah mengalami pengecilan atau mengkerut. Sebaliknya, jika larutan garam lebih encer, molekul air ditarik ke dalam sel darah merah, menyebabkan sel mengembang atau pecah.
Kesimpulan
Tekanan osmotik adalah tekanan yang terjadi antara dua larutan dengan konsentrasi yang berbeda terhadap suatu membran semipermeabel. Tekanan ini muncul akibat adanya perbedaan konsentrasi yang menyebabkan gerakan molekul pelarut melalui membran semipermeabel melalui osmosis. Contoh sederhana untuk memahami konsep tekanan osmotik adalah ketika mengamati perubahan ukuran sel darah merah dalam larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda.