Sistem pemerintahan parlementer adalah bentuk sistem pemerintahan di mana kekuasaan eksekutif dijalankan oleh seorang kepala negara yang dipilih oleh parlemen. Dalam sistem ini, parlemen memiliki peran penting dalam membentuk kebijakan publik dan menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan.
Penjelasan dan Jawaban
Sistem pemerintahan-parlementer merujuk pada bentuk sistem pemerintahan di mana kekuasaan eksekutif berada di tangan parlemen. Dalam sistem ini, kepala negara ditentukan oleh hasil pemilihan parlemen dan biasanya merupakan pemimpin partai politik mayoritas. Pada umumnya, kepala negara dalam sistem parlementer adalah seorang kepala pemerintahan atau perdana menteri, bukan seorang presiden.
Dalam sistem pemerintahan parlementer, kekuasaan eksekutif dijalankan oleh kabinet yang dipilih oleh perdana menteri dan bertanggung jawab kepada parlemen. Perdana menteri merupakan pemimpin pemerintahan yang bertugas mengoordinasikan kebijakan pemerintah dan bertanggung jawab atas keberhasilan ataupun kegagalan pemerintahan kepada parlemen.
Kelebihan sistem pemerintahan-parlementer antara lain:
- Stabilitas politik yang lebih tinggi karena perdana menteri dan kabinet bisa dipecat oleh parlemen jika mereka kehilangan dukungan mayoritas.
- Kolaborasi yang lebih baik antara eksekutif dan legislatif karena keduanya berasal dari hasil pemilihan rakyat.
- Kemudahan dalam mengubah kebijakan pemerintah jika mayoritas parlemen berubah.
Namun, juga terdapat kelemahan dalam sistem pemerintahan-parlementer:
- Ketidakstabilan pemerintahan dapat terjadi jika terdapat perpecahan di dalam parlemen atau jika partai politik tidak mampu membentuk koalisi mayoritas.
- Tidak ada pemisahan yang jelas antara kepala negara dan kepala pemerintahan.
- Proses pengambilan keputusan yang lambat karena perlu mencapai konsensus di dalam parlemen.
Kesimpulan
Dalam sistem pemerintahan-parlementer, kekuasaan eksekutif dijalankan oleh kabinet yang dipilih oleh perdana menteri dan bertanggung jawab kepada parlemen. Kelebihan sistem ini antara lain stabilitas politik yang lebih tinggi dan kolaborasi yang lebih baik antara eksekutif dan legislatif. Namun, kelemahan sistem ini antara lain ketidakstabilan pemerintahan dan proses pengambilan keputusan yang lambat.
Leave a Reply