Categories

Apa perbedaan antara perekonomian subsisten dan industri?

Apa perbedaan antara perekonomian subsisten dan industri?

Dalam dunia ekonomi, terdapat dua tipe sistem ekonomi yang dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, yaitu perekonomian subsisten dan industri. Perekonomian subsisten merupakan sistem dimana kegiatan ekonomi lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar secara mandiri, sementara perekonomian industri melibatkan produksi massal dengan penggunaan teknologi dan alat-alat modern. Perbedaan antara keduanya mencakup aspek produksi, distribusi, dan kestabilan ekonomi pada masyarakat.

Penjelasan dan Jawaban

Perekonomian subsisten dan industri adalah dua bentuk perekonomian yang memiliki perbedaan signifikan dalam cara mereka beroperasi dan tingkat penggunaan sumber dayanya.

Perekonomian Subsisten

Perekonomian subsisten adalah perekonomian di mana mayoritas penduduknya mencukupi kebutuhan hidup mereka sendiri dengan cara produksi sendiri. Pada perekonomian ini, kegiatan ekonomi didasarkan pada pertanian, perikanan, berburu, atau pengumpulan makanan dari alam. Produksi yang dilakukan dalam perekonomian subsisten biasanya bersifat tradisional, menggunakan teknologi dan alat yang primitif.

Perekonomian Industri

Perekonomian industri adalah perekonomian di mana kegiatan ekonomi didominasi oleh sektor industri atau produksi barang dan jasa menggunakan teknologi modern dan kapital intensif. Dalam perekonomian industri, produksi dilakukan secara massal dan efisien. Sumber daya yang digunakan dalam perekonomian industri sangat beragam dan mengandalkan penggunaan mesin dan teknologi tinggi untuk meningkatkan produksi.

Perbedaan antara Perekonomian Subsisten dan Industri

  1. Sumber Daya: Perekonomian subsisten menggunakan sumber daya alam yang tersedia di sekitar mereka, sedangkan perekonomian industri menggunakan sumber daya alam, tenaga kerja, dan modal secara intensif.
  2. Teknologi: Perekonomian subsisten menggunakan teknologi tradisional dan alat sederhana, sedangkan perekonomian industri menggunakan teknologi modern dan mesin yang kompleks.
  3. Skala Produksi: Perekonomian subsisten biasanya memiliki skala produksi yang kecil dan hanya mencukupi kebutuhan penduduk lokal, sedangkan perekonomian industri memiliki skala produksi yang besar dan dapat menjangkau pasar global.
  4. Keuangan: Pada perekonomian subsisten, pengaturan keuangan cenderung sederhana dan berkembang secara alami, sedangkan pada perekonomian industri, pengaturan keuangan lebih kompleks dan melibatkan berbagai lembaga keuangan.
  5. Pendapatan dan Kesejahteraan: Pada perekonomian subsisten, pendapatan mungkin rendah dan kesejahteraan juga cenderung terbatas. Sedangkan pada perekonomian industri, pendapatan dan kesejahteraan dapat ditingkatkan secara signifikan dengan adanya pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan yang lebih merata.

Kesimpulan

Perbedaan antara perekonomian subsisten dan industri terletak pada sumber daya yang digunakan, teknologi yang diterapkan, skala produksi, pengaturan keuangan, serta tingkat pendapatan dan kesejahteraan. Perekonomian subsisten lebih mengandalkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka dengan teknologi tradisional, sedangkan perekonomian industri menggunakan sumber daya alam, tenaga kerja, dan modal secara intensif dengan teknologi modern. Perekonomian subsisten cenderung memiliki skala produksi yang lebih kecil dan pendapatan yang rendah, sedangkan perekonomian industri memiliki skala produksi yang besar dan pendapatan yang lebih tinggi.