Keterampilan motorik dalam Pendidikan Jasmani merupakan kemampuan fisik seseorang untuk melakukan gerakan yang melibatkan koordinasi otot dan saraf. Keterampilan ini meliputi keterampilan kasar seperti berlari dan melompat, serta keterampilan halus seperti menulis dan menggambar. Keterampilan motorik memegang peranan penting dalam pengembangan fisik dan psikomotorik siswa.
Penjelasan dan Jawaban
Dalam Pendidikan Jasmani, keterampilan motorik merujuk pada kemampuan seseorang untuk menggunakan dan mengendalikan otot-otot tubuh dalam berbagai gerakan fisik. Keterampilan motorik ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu keterampilan motorik kasar dan keterampilan motorik halus.
Keterampilan Motorik Kasar
Keterampilan motorik kasar melibatkan gerakan-gerakan besar yang melibatkan kelompok otot-otot besar dalam tubuh. Contoh dari keterampilan motorik kasar adalah berlari, melompat, melempar, menangkap, berenang, dan bersepeda. Keterampilan motorik kasar ini sangat penting dalam pengembangan kekuatan dan koordinasi tubuh, serta memainkan peran penting dalam aktivitas fisik seperti olahraga dan permainan.
Keterampilan Motorik Halus
Keterampilan motorik halus melibatkan gerakan-gerakan kecil yang melibatkan kelompok otot-otot kecil dan tangan. Contohnya termasuk menulis, menggambar, memasang puzzle, menyusun blok, menggunting, mengikat tali sepatu, dan menutup kancing. Keterampilan motorik halus ini penting untuk pengembangan keterampilan manipulatif, koordinasi mata-tangan, serta menyiapkan anak-anak untuk keterampilan akademik yang lebih lanjut seperti menulis dan membaca.
Kesimpulan
Keterampilan motorik dalam Pendidikan Jasmani mencakup keterampilan motorik kasar dan keterampilan motorik halus. Keterampilan motorik kasar melibatkan gerakan-gerakan besar yang melibatkan kelompok otot-otot besar dalam tubuh, sementara keterampilan motorik halus melibatkan gerakan-gerakan kecil yang melibatkan kelompok otot-otot kecil dan tangan. Keduanya penting dalam pengembangan fisik dan kognitif anak-anak di Sekolah Dasar.