Kalimat tunggal adalah sebuah kalimat yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Kalimat ini memiliki struktur yang sederhana dan hanya mengungkapkan satu gagasan utama. Dalam penulisan, penggunaan kalimat tunggal sangat penting agar pesan yang ingin disampaikan dapat lebih jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
Penjelasan dan Jawaban
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu predikat, dapat berdiri sendiri, dan memiliki kesatuan makna. Kalimat tunggal juga disebut sebagai kalimat penyata, karena berfungsi untuk menyampaikan suatu pernyataan, pendapat, atau informasi.
Pada kalimat tunggal, terdapat subjek dan predikat. Subjek merupakan pihak yang melakukan tindakan atau yang dikenai tindakan, sedangkan predikat adalah kata kerja yang menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh subjek.
Contoh kalimat tunggal:
- “Saya makan nasi.” – Subjek: saya, Predikat: makan.
- “Ani membaca buku.” – Subjek: Ani, Predikat: membaca.
- “Ayah pergi ke kantor.” – Subjek: Ayah, Predikat: pergi.
Kesimpulan
Dalam bahasa Indonesia, kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu predikat, berdiri sendiri, dan memiliki kesatuan makna. Kalimat ini berfungsi untuk menyampaikan pernyataan, pendapat, atau informasi. Sebuah kalimat tunggal terdiri dari subjek dan predikat yang saling berhubungan.
Mengenal konsep kalimat tunggal penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar, karena dengan memahami kalimat tunggal, siswa dapat membangun dan menyusun kalimat yang benar serta mengungkapkan pikiran atau informasi dengan jelas.
Leave a Reply