Puisi pantun merupakan bentuk puisi tradisional Indonesia yang terdiri dari empat baris dan mengikuti pola a-b-a-b. Setiap bait terdiri dari dua baris dengan rima akhiran yang sama. Contoh pantun: “Rindu di hati tiada terperi / Pacar dikasih air mata tiri / Jika ingin jumpa harus bersabar / Menanti datangnya di pagi hari.”
Penjelasan dan Jawaban
Puisi pantun merupakan salah satu jenis puisi tradisional Indonesia yang terdiri dari empat baris dengan rima a-b-a-b. Setiap baris pada puisi pantun terdiri dari 8 sampai 12 suku kata. Puisi ini biasanya mengandung ungkapan perasaan, nasihat, atau sindiran dalam bentuk yang singkat dan padat.
Contoh puisi pantun:
- Bulan menerangi langit malam
- Bintang jadi teman saat sepi datang
- Indahnya alam yang tiada tara
- Senyummu bagai sinar yang menyilaukan
Kesimpulan
Puisi pantun merupakan sebuah bentuk puisi tradisional Indonesia yang memiliki struktur yang unik dengan rima a-b-a-b. Puisi ini mengandung makna dan pesan yang disampaikan secara singkat, namun padat.
Melalui puisi pantun, pembaca dapat merasakan keindahan bahasa Indonesia dan budaya Indonesia. Puisi pantun dapat menjadi sarana untuk mengenal dan mengapresiasi seni sastra Indonesia sejak usia dini di sekolah dasar.
Leave a Reply