Mengapa es batu dapat mengapung di dalam air? Fenomena ini terjadi karena es batu memiliki densitas yang lebih rendah dibandingkan dengan air. Ketika air membeku menjadi es, partikel-partikel air yang tersusun rapat menghasilkan ruang kosong di antara mereka, membuat es memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan volume yang sama dari air cair. Inilah yang membuat es batu mampu mengapung di permukaan air.
Penjelasan dan Jawaban
Es batu mengapung di dalam air karena memiliki densitas yang lebih rendah daripada air. Densitas adalah perbandingan antara massa suatu benda dengan volume yang ditempati. Dalam hal ini, es batu memiliki massa yang relatif sama dengan air, tetapi volume yang ditempatinya lebih besar. Densitas es batu lebih rendah karena terdapat banyak ruang kosong di dalamnya.
Apabila suatu benda memiliki densitas yang lebih kecil dari zat cair di dalamnya, benda tersebut akan mengapung. Hal ini dikarenakan gaya apung yang bekerja pada benda tersebut sehingga mampu menahan gaya gravitasi yang menariknya ke bawah. Gaya apung dihasilkan oleh perbedaan tekanan antara bagian atas dan bawah benda yang tenggelam.
Pada es batu, ketika terendam dalam air, sebagian volume es batu akan tenggelam sedangkan sebagian lainnya akan berada di atas permukaan air. Adanya tekanan udara dari atmosfer pada permukaan air akan mendorong bagian atas es batu ke atas sedangkan gaya gravitasi menarik bagian bawah es batu ke bawah. Keseimbangan gaya ini menghasilkan net force nol sehingga es batu tetap mengapung di dalam air.
Kesimpulan
Dalam fisika, es batu mengapung di dalam air karena memiliki densitas yang lebih rendah daripada air. Densitas yang lebih rendah tersebut disebabkan oleh adanya ruang kosong di dalam es batu. Dalam keadaan mengapung, es batu mengalami gaya apung yang mengimbangi gaya gravitasi sehingga tetap berada di atas permukaan air.
Leave a Reply