Jika sebuah segitiga memiliki sisi-sisi 4 cm, 5 cm, dan 6 cm, apakah segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita dapat menggunakan salah satu aturan Pythagoras yang menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang dua sisi lainnya. Dengan mengaplikasikan rumus ini, kita dapat menentukan apakah segitiga tersebut memenuhi syarat siku-siku atau tidak.
Penjelasan dan Jawaban
Untuk menentukan apakah segitiga tersebut merupakan segitiga siku-siku atau tidak, kita perlu memeriksa apakah sisi-sisi segitiga tersebut memenuhi syarat dari teorema Pythagoras. Teorema Pythagoras menyatakan bahwa dalam sebuah segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring (hipotenusa) adalah jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi yang lain.
Sekarang kita akan mencoba menghitung:
- Sisi pertama: 4 cm (kuadratnya adalah 16)
- Sisi kedua: 5 cm (kuadratnya adalah 25)
- Sisi ketiga: 6 cm (kuadratnya adalah 36)
Jika kita menjumlahkan kuadrat panjang sisi pertama dan kedua, kita akan mendapatkan 41. Kemudian, jika kita membandingkan jumlah tersebut dengan kuadrat panjang sisi ketiga, yakni 36, kita dapat melihat bahwa sisi pertama dan kedua lebih panjang daripada sisi ketiga. Oleh karena itu, segitiga dengan panjang sisi 4 cm, 5 cm, dan 6 cm bukanlah segitiga siku-siku.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa segitiga dengan panjang sisi 4 cm, 5 cm, dan 6 cm bukanlah segitiga siku-siku. Perlu diingat bahwa dalam segitiga siku-siku, panjang sisi miring harus lebih panjang daripada jumlah panjang kedua sisi yang lain.