Tindak balas oksidasi-reduksi, atau disingkat reaksi redoks, merujuk pada proses kimia di mana terjadi transfer elektron antara atom atau molekul. Pada reaksi redoks, atom yang kehilangan elektron mengalami oksidasi, sedangkan yang mendapatkan elektron mengalami reduksi. Reaksi ini penting dalam berbagai fenomena kimia dan berperan dalam banyak proses biologis dan industri.
Penjelasan dan Jawaban
Tindak balas oksidasi-reduksi, atau dikenal juga sebagai reaksi redoks, adalah suatu reaksi kimia di mana terjadi perubahan keadaan oksidasi suatu zat. Dalam reaksi ini, ada zat yang menjadi oksidator dan zat lain yang menjadi reduktor. Oksidator adalah zat yang kehilangan elektron, sedangkan reduktor adalah zat yang mendapatkan elektron. Reaksi redoks dapat terjadi baik secara spontan maupun dipacu oleh suatu reaksi kimia atau listrik.
Misalnya, dalam reaksi pembakaran kayu, oksigen dari udara bereaksi dengan karbon dalam kayu. Oksigen berperan sebagai oksidator karena menerima elektron dari karbon, sedangkan karbon berperan sebagai reduktor karena kehilangan elektron. Hasil akhir dari reaksi ini adalah karbon dioksida (CO2).
Berikut adalah contoh reaksi redoks:
- Reaksi pembakaran: CH4 + 2O2 -> CO2 + 2H2O
- Reaksi reduksi: Fe2O3 + 3CO -> 2Fe + 3CO2
Kesimpulan
Tindak balas oksidasi-reduksi merujuk pada reaksi kimia di mana terjadi perubahan keadaan oksidasi suatu zat. Dalam reaksi ini, ada oksidator yang kehilangan elektron dan reduktor yang mendapatkan elektron. Contoh reaksi redoks adalah reaksi pembakaran dan reaksi reduksi. Reaksi redoks dapat terjadi secara spontan maupun dipacu oleh reaksi kimia atau listrik.
Leave a Reply