Titik eutektik dalam diagram fase adalah titik di mana dua atau lebih bahan saling melarut dengan proporsi tertentu, membentuk campuran homogen dengan titik leleh yang lebih rendah daripada komponen individunya. Pada titik ini, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan struktur kristal yang khas. Titik eutektik sangat penting dalam pemahaman sifat dan perilaku material, terutama dalam pengolahan logam dan material keramik.
Penjelasan dan Jawaban
Titik eutektik pada diagram fase merujuk pada suhu dan komposisi tertentu di mana sebuah campuran memiliki titik cair yang paling rendah. Pada titik ini, campuran tersebut akan membentuk padatan baru dengan komposisi yang spesifik. Secara umum, titik eutektik sering dikaitkan dengan diagram fase untuk paduan logam.
Dalam sistem paduan logam, titik eutektik merupakan poin di mana logam-logam yang berbeda tercampur untuk membentuk padatan dengan komposisi khusus. Pada titik eutektik, semua bahan akan cair dengan suhu tertentu. Setelah suhunya turun, padatan baru dengan komposisi yang tetap akan terbentuk.
Contoh paling umum dari titik eutektik pada diagram fase adalah campuran antara timah (Sn) dan timbal (Pb). Ketika campuran ini dipanaskan hingga mencapai suhu eutektik sekitar 183 derajat Celsius, campuran tersebut akan melarutkan semua timah dan timbal dan membentuk fase cair tunggal. Namun, ketika campuran dikecilkan suhunya, fase padatan intermetalik SnPb yang disebut timbal-hitam (PbSn) akan terbentuk.
Kesimpulan
Titik eutektik pada diagram fase merupakan suhu dan komposisi di mana campuran memiliki titik cair paling rendah dan membentuk padatan dengan komposisi spesifik. Dalam sistem paduan logam, titik eutektik penting karena menentukan pembentukan padatan baru saat suhu turun. Contoh umum titik eutektik adalah campuran timah dan timbal, di mana fase padatan timbal-hitam terbentuk setelah mencapai suhu eutektik.