Reaksi disosiasi ion merujuk pada proses pembentukan ion-ion positif dan negatif saat suatu senyawa larut dalam air. Fenomena ini terjadi ketika ikatan kimia dalam senyawa tersebut terganggu oleh pelarut, membebaskan partikel-partikel ion ke dalam larutan. Bagaimana reaksi ini terjadi dan apa implikasinya dalam kimia, mari kita bahas lebih lanjut.
Penjelasan dan Jawaban
Reaksi disosiasi ion adalah reaksi kimia yang terjadi ketika senyawa ionik larut dalam pelarut seperti air. Pada reaksi ini, senyawa ionik akan terurai menjadi ion-ionnya yang terpisah. Misalnya, jika kita melarutkan garam dapur (NaCl) dalam air, garam dapur tersebut akan terdisosiasi menjadi ion natrium (Na+) dan ion klorida (Cl-).
Reaksi disosiasi ion terjadi karena gaya elektrostatik yang kuat antara ion-ion yang memiliki muatan listrik yang berlawanan. Ketika senyawa ionik larut dalam air, air akan melawan gaya tarik antara ion-ion positif dan negatif dengan cara menghantarkan ion-ion tersebut. Seperti halnya magnet yang tarik-menarik antara kutub yang berlawanan, ion-ion positif dan negatif dalam senyawa ionik saling tertarik, tetapi secara fisik terpisah oleh air pelarut.
Kesimpulan
Reaksi disosiasi ion adalah proses terurai nya senyawa ionik dalam pelarut, di mana ion-ionnya terpisah menjadi individual. Proses ini terjadi karena air sebagai pelarut melawan gaya tarik antara ion-ion berlawanan muatan sehingga senyawa ionik terdisosiasi menjadi ion-ion positif dan negatif terpisah.