Categories

Mengapa unsur klor digunakan dalam pemurnian air?

Mengapa unsur klor digunakan dalam pemurnian air?

Unsur klor telah menjadi bahan yang umum digunakan dalam pemurnian air karena kemampuannya dalam membunuh organisme berbahaya seperti bakteri, virus, dan parasit. Dengan efektivitasnya dalam menghilangkan mikroorganisme penyebab penyakit, klor menjadi pilihan utama untuk menjaga kebersihan dan keselamatan air minum kita.

Penjelasan dan Jawaban

Unsur klor (Cl) digunakan dalam pemurnian air karena memiliki sifat yang sangat efektif dalam membunuh mikroorganisme dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Klor merupakan cairan dengan sifat pemutihan dan desinfektan yang kuat, sehingga bisa menghilangkan kuman, virus, dan bakteri berbahaya dalam air.

Ketika klor ditambahkan ke dalam air, ia bereaksi dengan bakteri dan mikroorganisme yang ada di dalamnya. Proses ini disebut sebagai klorinasi. Klor mengoksidasi dan menghancurkan sel-sel mikroorganisme sehingga tidak dapat berkembang biak dan menyebabkan penyakit. Selain itu, klor juga efektif dalam menghilangkan bau dan rasa tidak sedap yang mungkin ada dalam air.

Metode pemurnian air dengan menggunakan unsur klor ini dikenal sebagai proses pengklororan. Pengklororan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan klorin gas atau menggunakan senyawa klorin seperti bendotiazida atau kalsium hipoklorit. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan klor dalam pemurnian air harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan takaran yang tepat agar tidak menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan manusia.

Kesimpulan

Pemurnian air menggunakan unsur klor dilakukan untuk menghilangkan mikroorganisme dan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. Klor memiliki sifat pemutihan dan desinfektan yang efektif dalam membunuh kuman, virus, dan bakteri dalam air. Proses pengklororan dapat dilakukan dengan menggunakan klorin gas atau senyawa klorin seperti bendotiazida atau kalsium hipoklorit. Namun, penggunaan klor dalam pemurnian air harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai takaran yang tepat untuk menghindari efek negatif pada kesehatan manusia.