Prinsip kerja amonia dalam pembersih lantai adalah melalui reaksi kimia yang efektif untuk menghilangkan kotoran dan noda yang membandel. Amonia bekerja dengan memecah ikatan molekul kotoran, sehingga memudahkan mereka untuk diangkat dan membersihkan permukaan lantai. Dengan kekuatan pembersihannya yang tinggi, amonia menjadi solusi terbaik untuk menjaga lantai tetap bersih dan bebas dari kotoran.
Penjelasan dan Jawaban
Pembersih lantai yang mengandung amonia bekerja berdasarkan prinsip kimia. Amonia (NH3) adalah senyawa kimia yang larut dalam air dan memiliki sifat basa. Prinsip kerja amonia dalam pembersih lantai melibatkan dua proses utama yaitu pembuatan ion hidroksida (OH-) dan pengangkatan kotoran.
Pembuatan Ion Hidroksida (OH-)
Amonia bereaksi dengan air (H2O) untuk membentuk ion hidroksida (OH-) melalui reaksi berikut:
NH3 + H2O → NH4+ + OH-
Ion hidroksida (OH-) adalah basa yang dapat membantu melarutkan kotoran pada lantai.
Pengangkatan Kotoran
Ion hidroksida (OH-) yang dihasilkan oleh amonia memiliki kemampuan menjebak partikel-partikel kotoran dan lemak pada lantai. Partikel-partikel kotoran yang terperangkap kemudian diangkat oleh lap atau kain yang digunakan saat membersihkan.
Dengan kombinasi pembuatan ion hidroksida (OH-) yang basa dan pengangkatan kotoran, pembersih lantai yang mengandung amonia dapat menghilangkan noda dan kotoran yang sulit diangkat.
Kesimpulan
Prinsip kerja amonia dalam pembersih lantai melibatkan pembuatan ion hidroksida (OH-) yang bersifat basa dan pengangkatan kotoran. Amonia bekerja dengan melarutkan kotoran dan menjebaknya sehingga dapat diangkat dengan mudah. Pembersih lantai yang mengandung amonia dapat membantu menghilangkan noda dan kotoran yang sulit diangkat dari lantai.