Tindak balas hidrolisis basa adalah suatu proses kimia di mana senyawa basa bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion hidroksida (OH-) sebagai hasil utamanya. Reaksi ini terjadi karena basa memiliki sifat penghasil ion OH-, yang kemudian reaksi dengan air untuk membentuk basa konjugat dan asam konjugat. Tindak balas hidrolisis basa memiliki peran penting dalam banyak proses kimia, seperti dalam industri, lingkungan, dan bidang lainnya.
Penjelasan dan Jawaban
Tindak balas hidrolisis basa merujuk pada proses perubahan senyawa yang dapat terjadi ketika senyawa tersebut bereaksi dengan air (hidrolisis) dalam suasana basa. Suasana basa dicirikan oleh adanya ion hidroksida (OH-) yang dapat memberikan reaksi dengan senyawa lain.
Pada tindak balas hidrolisis basa, senyawa yang akan bereaksi biasanya berbentuk asam atau garam yang dapat terdisosiasi menjadi ion baru ketika berkontak dengan air. Ion hidroksida dari air akan bereaksi dengan ion-ion tersebut dan membentuk senyawa baru.
Sebagai contoh, jika kita memiliki garam seperti natrium hidroksida (NaOH) dan mengadukkannya dengan air, hidroksida (OH-) akan bereaksi dengan ion natrium (Na+) dalam air. Reaksi ini akan membentuk molekul air (H2O) dan ion hidroksida (OH-) yang ada dalam natrium hidroksida dalam air:
NaOH + H2O → Na+ + OH- + H2O → Na+ + 2H2O
Kesimpulan
Tindak balas hidrolisis basa adalah reaksi yang terjadi ketika senyawa bereaksi dengan air dalam suasana basa. Reaksi ini menghasilkan pembentukan ion-ion baru melalui pertukaran atau penambahan gugus hidroksida (OH-) dalam senyawa tersebut. Contoh yang umum dari tindak balas hidrolisis basa adalah ketika garam dan air bereaksi untuk membentuk ion baru dan senyawa baru.
Leave a Reply