Volume prisma terpancung adalah besaran ruang yang dapat diisi oleh objek tiga dimensi dengan bentuk dasar trapesium pada alasnya. Untuk menghitungnya, diperlukan pengetahuan mengenai tinggi prisma dan luas alas serta luas tengah prisma tersebut. Simak artikel ini untuk mengetahui langkah-langkah lengkap dalam menghitung volume prisma terpancung.
Penjelasan dan Jawaban
Untuk menghitung volume prisma terpancung, kita perlu mengetahui dua hal, yaitu luas alas prisma (A) dan tinggi prisma (h). Volume prisma terpancung dapat dihitung menggunakan rumus:
Rumus Volume Prisma Terpancung
V = ((A1 + A2 + √(A1 × A2)) / 3) × h
Di mana:
- V merupakan volume prisma terpancung
- A1 merupakan luas alas prisma pada bagian bawah
- A2 merupakan luas alas prisma pada bagian atas
- h merupakan tinggi prisma terpancung
Contoh soal:
Sebuah prisma terpancung memiliki luas alas prisma pada bagian bawah (A1) sebesar 30 cm², luas alas prisma pada bagian atas (A2) sebesar 20 cm², dan tinggi prisma (h) sebesar 10 cm. Berapa volume prisma terpancung tersebut?
Jawaban:
Langkah 1: Memasukkan nilai-nilai ke dalam rumus.
V = ((30 + 20 + √(30 × 20)) / 3) × 10
Langkah 2: Menyelesaikan perhitungan di dalam tanda kurung terlebih dahulu.
V = ((30 + 20 + √(600)) / 3) × 10
V = ((30 + 20 + 24.49) / 3) × 10
V = (74.49 / 3) × 10
V = 24.83 × 10
V = 248.3 cm³
Jadi, volume prisma terpancung tersebut adalah 248.3 cm³.
Kesimpulan
Dalam menghitung volume prisma terpancung, kita dapat menggunakan rumus ((A1 + A2 + √(A1 × A2)) / 3) × h. Rumus ini membutuhkan nilai luas alas prisma pada bagian bawah (A1), luas alas prisma pada bagian atas (A2), dan tinggi prisma (h). Dalam contoh soal di atas, volume prisma terpancung yang dihitung adalah 248.3 cm³ dengan luas alas prisma pada bagian bawah 30 cm², luas alas prisma pada bagian atas 20 cm², dan tinggi prisma 10 cm.