Anda pernah bingung dengan kata tanya yang tidak beraturan? Berikut ini akan kami berikan contohnya. Tidak seperti kata tanya biasa seperti “apa” atau “siapa”, kata tanya ini tidak mengikuti pola aturan tertentu. Misalnya, “kapan” bisa menjadi “kemarin” atau “besok”. Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Penjelasan dan Jawaban
Kata tanya yang tidak beraturan, juga dikenal sebagai kata tanya tak tulis secara formal, adalah kata tanya yang tidak mengikuti aturan konversi dari bentuk dasarnya. Pada bahasa Indonesia, terdapat dua kata tanya yang tidak beraturan, yaitu “mana” dan “siapa”.
1. Contoh penggunaan kata tanya “mana”:
- Mana rumahmu yang baru?
- Ke mana kamu akan pergi?
- Apakah kamu tahu mana motor yang milik Ayu?
2. Contoh penggunaan kata tanya “siapa”:
- Siapa nama temanmu yang baru?
- Siapa yang membantu Ibumu di dapur?
- Siapa yang mendapat nilai tertinggi di kelas?
Kesimpulan
Dalam bahasa Indonesia, terdapat dua kata tanya yang tidak beraturan, yaitu “mana” dan “siapa”. Kedua kata tanya ini sering digunakan dalam kalimat tanya untuk menanyakan tentang tempat atau orang yang sedang dibicarakan. Contoh penggunaannya pun sangat umum dalam percakapan sehari-hari maupun dalam berbagai konteks, termasuk di lingkungan sekolah dasar. Dengan memahami penggunaan dan fungsi kata tanya tidak beraturan ini, kita dapat lebih lancar dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia.