Diagram kotak guling adalah sebuah metode visualisasi yang digunakan untuk menggambarkan data kualitatif pada sebuah laporan atau presentasi. Dalam diagram ini, data diurutkan berdasarkan kategori dan kemudian disajikan dalam bentuk grafik kotak yang menonjolkan statistik penting seperti nilai rata-rata, pusat data, dan outlier.
Penjelasan dan Jawaban
Diagram kotak guling merupakan salah satu jenis diagram yang biasa digunakan di dalam matematika untuk mewakili data statistik. Diagram ini juga dikenal dengan sebutan diagram kotak, atau boxplot dalam bahasa Inggris. Diagram kotak guling biasanya digunakan untuk menampilkan kelompok data secara visual agar dapat dengan mudah dipahami.
Diagram ini terdiri dari lima bagian utama, yaitu:
- Tinggi kotak (Q3 – Q1): Diagonal vertikal pada diagram yang menunjukkan rentang interkuartil (jarak antara kuartil ketiga dan kuartil pertama).
- Median (Q2): Garis horizontal yang membagi kotak menjadi dua bagian yang sama besar. Median mewakili nilai tengah dari data yang diurutkan.
- Kuartil ketiga (Q3): Titik pada diagram yang menandakan posisi pada data dimana 75% dari data lebih kecil atau sama dengannya.
- Kuartil pertama (Q1): Titik pada diagram yang menandakan posisi pada data dimana 25% dari data lebih kecil atau sama dengannya.
- Batas-batas outlier: Tanda-tanda yang menunjukkan kemungkinan adanya data outlier yang terletak di luar rentang antara batas atas dan batas bawah diagram.
Untuk menyusun diagram ini, langkah-langkah yang dapat diikuti adalah:
- Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar.
- Menghitung Q1 (kuartil pertama) dan Q3 (kuartil ketiga).
- Menghitung median (Q2) atau nilai tengah dari data.
- Menggambar kotak yang menghubungkan Q1, Q2, dan Q3 menggunakan garis vertikal.
- Menyisipkan median (Q2) dengan garis horisontal di dalam kotak.
- Menggambar garis dari ujung kotak ke titik data yang paling kecil dan paling besar yang tidak termasuk dalam outlier.
Kesimpulan
Diagram kotak guling merupakan alat yang efektif dalam mewakili data statistik dalam bentuk visual. Dengan menggunakan diagram ini, kita dapat dengan mudah melihat pola distribusi data, melihat adanya data outlier, dan membandingkan kelompok data dengan mudah.
Dengan menggunakan langkah-langkah yang tepat dalam menyusun diagram kotak guling, kita dapat mendapatkan informasi yang sangat berguna untuk menganalisis dan memahami data secara statistik.