Garis lurus, garis singgung, dan garis miring dalam grafik adalah tiga jenis garis yang sering digunakan untuk mewakili hubungan antara variabel dalam sebuah data. Garis lurus digunakan untuk menyajikan hubungan linear yang terdiri dari kenaikan atau penurunan secara konstan. Garis singgung menunjukkan titik-titik tempat dua variabel bertemu dengan garis yang sama, sementara garis miring menggambarkan hubungan non-linear antara variabel. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Penjelasan dan Jawaban
Garis lurus, garis singgung, dan garis miring merupakan istilah dalam matematika yang sering digunakan dalam konteks grafik. Berikut adalah penjelasan dan jawaban mengenai ketiga istilah tersebut:
1. Garis Lurus
Garis lurus adalah garis yang memiliki arah yang sama sepanjang grafik. Garis ini tidak memiliki kemiringan dan tidak berbelok. Contohnya adalah garis horizontal yang sejajar dengan sumbu x atau garis vertikal yang sejajar dengan sumbu y.
2. Garis Singgung
Garis singgung merupakan garis yang hanya bersentuhan dengan grafik pada satu titik saja. Garis ini memiliki kemiringan atau gradien tertentu yang sesuai dengan titik singgung pada grafik. Misalnya, pada grafik fungsi kuadrat, garis singgung adalah garis yang menyentuh grafik pada titik maksimum atau minimum.
3. Garis Miring
Garis miring adalah garis yang memiliki kemiringan atau gradien tidak sama dengan nol. Garis ini bergerak naik atau turun sepanjang grafik dengan suatu kemiringan tertentu. Contohnya adalah garis lurus pada grafik fungsi linier, yang memiliki kemiringan mewakili perubahan nilai y tiap kali nilai x berubah satu unit.
Kesimpulan
Dalam grafik, garis lurus adalah garis tanpa kemiringan, garis singgung hanya bersentuhan dengan grafik pada satu titik, sedangkan garis miring memiliki kemiringan atau gradien yang tidak nol dan bergerak sepanjang grafik. Memahami konsep garis lurus, garis singgung, dan garis miring penting dalam menganalisis data dan hubungan antara dua variabel dalam matematika.