Pembiasan cahaya pada lensa adalah fenomena di mana cahaya mengalami perubahan arah saat melewati permukaan lensa yang berbeda kepadatan. Proses ini penting dalam optik karena membentuk gambar yang jelas pada mata manusia dan digunakan dalam aplikasi teknologi seperti kamera dan mikroskop.
Penjelasan dan Jawaban
Pembiasan cahaya pada lensa adalah perubahan arah sekaligus kecepatan cahaya ketika melewati batas yang memisahkan medium yang memiliki kecepatan cahaya yang berbeda. Lensa merupakan medium transparan yang memiliki indeks bias tertentu, dimana indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya di udara dengan kecepatan cahaya di lensa.
Setiap lensa biasanya memiliki bentuk melengkung, yaitu cembung atau cekung. Cahaya yang melewati lensa cembung cenderung dibelokkan ke arah titik fokus yang berada di sebelah sisi lain lensa. Sementara itu, cahaya yang melewati lensa cekung juga dibelokkan, namun secara terbalik menjadi menjauhi titik fokus.
Pembiasan cahaya pada lensa bisa dijelaskan dengan hukum Snellius, yaitu pernyataan bahwa sinar yang datang ke lensa akan mengalami pembiasan dan menyimpang dari jalur semula. Pada saat cahaya memasuki lensa, ia akan mengalami pembiasan dan perubahan kecepatan, tergantung pada media yang dilalui. Semakin besar selisih indeks bias antara dua media yang berbatasan, maka semakin besar pembiasan yang terjadi.
Kesimpulan
Dalam pembiasan cahaya pada lensa, cahaya yang melalui sebuah lensa akan mengalami pemantulan dan perubahan arah. Lensa cembung biasanya memusatkan sinar ke titik fokus di sebelah sisi lain lensa, sementara lensa cekung memancarkan sinar yang terlihat sepertinya berasal dari titik fokus yang berada di sebelah sisi lensa. Hukum Snellius menjelaskan bagaimana pembiasan cahaya terjadi berdasarkan perubahan kecepatan cahaya ketika melewati medium dengan indeks bias yang berbeda.
Leave a Reply