Matahari merupakan sumber cahaya dan panas yang penting bagi kehidupan di Bumi. Setiap hari kita dapat menyaksikan matahari naik dari timur dan terbenam di barat. Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan fenomena ini terjadi?
Penjelasan dan Jawaban
Matahari terbit di timur dan terbenam di barat disebabkan oleh rotasi Bumi dan posisi Matahari dalam sistem tata surya.
Rotasi Bumi
Bumi berputar mengelilingi porosnya yang merupakan garis imajiner yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Rotasi Bumi terjadi dari barat ke timur. Karena Bumi berotasi, tampaklah seolah-olah Matahari terbit dari timur dan terbenam di barat.
Posisi Matahari dalam Sistem Tata Surya
Matahari adalah pusat dari sistem tata surya kita. Bumi berputar mengitari Matahari dalam suatu orbit eliptis. Ketika Bumi bergerak dalam orbitnya, tampaklah seolah-olah Matahari bergerak melintasi langit dari timur ke barat sepanjang hari.
Jadi, gabungan antara rotasi Bumi dan posisi Matahari dalam sistem tata surya membuat Matahari terbit di timur dan terbenam di barat.
Kesimpulan
Secara sederhana, matahari terbit di timur dan terbenam di barat disebabkan oleh rotasi Bumi dan pergerakannya dalam mengelilingi matahari. Fenomena ini terjadi karena gerakan rotasi Bumi yang berlawanan arah jarum jam saat dilihat dari atas Kutub Utara. Akibatnya, matahari terbit di timur dan perlahan bergerak ke barat seiring berjalannya waktu.
Penjelasan lainnya adalah karena Bumi memiliki kemiringan pada sumbunya. Dampak kemiringan ini adalah perubahan musim yang terjadi di berbagai belahan dunia. Ketika Bumi berada di posisi tertentu dalam perjalanannya mengelilingi matahari, sinar matahari menyinari cakrawala dengan sudut yang berbeda-beda, mengakibatkan perbedaan waktu matahari terbit dan terbenam di berbagai tempat di Bumi.
Leave a Reply