Pengertian stratifikasi sosial dalam sosiologi adalah pembagian masyarakat menjadi berbagai lapisan berdasarkan status sosial, kekayaan, dan kekuasaan. Konsep ini menjelaskan ketidaksetaraan sosial serta interaksi antara kelompok-kelompok yang berbeda dalam suatu masyarakat.
Penjelasan dan Jawaban
Stratifikasi sosial dalam sosiologi merujuk pada pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan yang berbeda. Stratifikasi sosial mencerminkan adanya hierarki atau urutan kedudukan yang terbentuk dalam masyarakat berdasarkan faktor-faktor tertentu seperti pendapatan, pendidikan, pekerjaan, status sosial, dan kekayaan. Dalam stratifikasi sosial, masyarakat dapat dibagi menjadi lapisan atas, lapisan tengah, dan lapisan bawah.
Pada umumnya, stratifikasi sosial dibagi menjadi dua jenis, yaitu stratifikasi terbuka dan stratifikasi tertutup. Stratifikasi terbuka adalah ketika posisi dan status sosial seseorang tidak ditentukan oleh faktor-faktor yang berasal dari kelahiran atau keturunan. Dalam stratifikasi terbuka, individu memiliki kesempatan untuk meningkatkan status sosial mereka melalui usaha dan prestasi pribadi. Sedangkan stratifikasi tertutup terjadi ketika status sosial seseorang ditentukan oleh faktor-faktor yang berasal dari kelahiran atau keturunan, seperti casta atau kasta pada masyarakat Hindu di India.
Faktor-faktor yang mempengaruhi stratifikasi sosial adalah ekonomi, pendidikan, pekerjaan, keluarga, dan kekayaan. Lapisan atas dalam masyarakat cenderung memiliki pendapatan yang tinggi, memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan, dan memiliki pekerjaan yang dianggap prestisius atau strategis. Sementara itu, lapisan tengah biasanya memiliki pendapatan dan akses pendidikan yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan atas. Lapisan bawah adalah lapisan masyarakat yang memiliki pendapatan rendah, pendidikan terbatas, dan pekerjaan yang tidak stabil atau tidak dihargai secara sosial.
Kesimpulan
Stratifikasi sosial dalam sosiologi merupakan pembagian masyarakat dalam lapisan-lapisan berbeda yang mencerminkan hierarki atau urutan kedudukan berdasarkan faktor-faktor seperti pendapatan, pendidikan, pekerjaan, status sosial, dan kekayaan. Ada dua jenis stratifikasi sosial, yaitu stratifikasi terbuka dan stratifikasi tertutup. Faktor-faktor seperti ekonomi, pendidikan, pekerjaan, keluarga, dan kekayaan mempengaruhi stratifikasi sosial. Lapisan atas memiliki pendapatan dan akses terbaik, lapisan tengah memiliki pendapatan dan akses yang relatif rendah, sedangkan lapisan bawah memiliki pendapatan rendah dan pendidikan terbatas.