Bagi Anda yang tertarik dalam matematika dasar, menghitung luas dan keliling bangun datar seperti layang-layang siku-siku mungkin menarik. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah yang mudah untuk menghitung luas dan keliling bangun datar tersebut.
Penjelasan dan Jawaban
Untuk menghitung luas dan keliling bangun datar layang-layang siku-siku, Anda perlu mengetahui beberapa rumus dasar terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Tentukan panjang diagonal yang lebih besar (d1) dan diagonal yang lebih kecil (d2).
- Luas layang-layang siku-siku dapat dihitung dengan rumus: luas = (d1 * d2) / 2
- Keliling layang-layang siku-siku dapat dihitung dengan rumus: keliling = 2 * (sisi1 + sisi2)
Contoh Soal:
Sebuah layang-layang siku-siku memiliki panjang diagonal yang lebih besar (d1) sebesar 10 cm dan diagonal yang lebih kecil (d2) sebesar 6 cm. Hitunglah luas dan keliling layang-layang tersebut!
Jawaban:
- d1 = 10 cm, d2 = 6 cm
- Luas = (10 cm * 6 cm) / 2 = 30 cm2
- Keliling = 2 * (sisi1 + sisi2)
- Karena layang-layang siku-siku memiliki sisi-sisi yang sama panjang, maka dapat diasumsikan sisi1 = sisi2. Mari kita sebut sisi1 = sisi2 = s.
- Sisi-sisi tersebut dapat dihitung menggunakan Teorema Pythagoras: s2 = (d1/2)2 + (d2/2)2
- s2 = (10/2)2 + (6/2)2 = (5)2 + (3)2 = 25 + 9 = 34
- s = √34
- Keliling = 2 * (s + s) = 4√34 cm
Kesimpulan
Jadi, luas dari layang-layang siku-siku tersebut adalah 30 cm2, sedangkan kelilingnya adalah 4√34 cm.
Dalam menghitung luas dan keliling bangun datar layang-layang siku-siku, sangat penting untuk mengetahui panjang diagonal yang lebih besar dan diagonal yang lebih kecil. Dengan menggunakan rumus dan langkah-langkah yang tepat, dapat mempermudah kita dalam mencari hasil yang akurat.
Leave a Reply