Kalimat majemuk bertingkat adalah jenis kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang saling terkait dan memiliki tingkatan hubungan antara klausa-klausa tersebut. Dalam kalimat ini, ada klausa utama yang menjadi inti kalimat dan klausa-klausa lain yang mendukungnya. Penggunaan kalimat majemuk bertingkat dapat memberikan kejelasan dan kekuatan komunikasi yang lebih efektif.
Penjelasan dan Jawaban
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang berhubungan secara hierarkis. Klausa dalam kalimat majemuk bertingkat memiliki tingkat penting dan tingkat rendah. Klausa yang berada pada tingkat penting disebut klausa utama, sedangkan klausa yang berada pada tingkat rendah disebut klausa terikat. Klausa utama memiliki makna utama dalam kalimat, sedangkan klausa terikat memberikan informasi tambahan yang mendukung atau menjelaskan makna klausa utama.
Kalimat majemuk bertingkat sering menggunakan kata penghubung seperti “yang”, “yang menjadi”, “yang merupakan”, “sebagai”, “sebab”, “karena”, “oleh karena itu”, dan lain sebagainya. Contoh kalimat majemuk bertingkat:
- Mari kita belajar untuk mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat dan agar dapat meraih kesuksesan.
- Ani membaca buku yang menarik dan sekaligus mencatat poin-poin pentingnya.
- Ayah pulang kerja lebih cepat karena ingin menghadiri pertemuan penting di sekolah.
Kesimpulan
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang memiliki tingkat penting dan tingkat rendah. Klausa utama memberikan makna utama, sedangkan klausa terikat memberikan informasi tambahan. Penggunaan kata penghubung sangat penting dalam kalimat majemuk bertingkat.
Dengan memahami konsep kalimat majemuk bertingkat, kita dapat mengungkapkan informasi yang lebih kompleks dan detail dalam tulisan atau percakapan kita.