Categories

Apa yang dimaksud dengan hukum Ohm dalam rangkaian listrik?

Apa yang dimaksud dengan hukum Ohm dalam rangkaian listrik?

Hukum Ohm merupakan salah satu prinsip dasar dalam rangkaian listrik. Menurut hukum ini, aliran arus dalam suatu rangkaian listrik sebanding dengan tegangan yang diberikan dan berbanding terbalik dengan hambatan yang ada. Dalam konteks ini, hukum Ohm menjelaskan hubungan antara arus listrik, tegangan, dan hambatan dalam rangkaian listrik.

Penjelasan dan Jawaban

Pada rangkaian listrik, hukum Ohm adalah sebuah prinsip yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara arus listrik, tegangan, dan hambatan dalam sebuah komponen atau rangkaian elektrik. Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik yang mengalir dalam sebuah kawat penghantar sebanding secara langsung dengan tegangan yang diterapkan pada kawat tersebut, dan berbanding terbalik dengan hambatan kawat itu sendiri.

Rumus matematika yang digunakan untuk menggambarkan hukum Ohm adalah:

V = I * R

  • V = tegangan (volt)
  • I = arus listrik (ampere)
  • R = hambatan (ohm)

Contohnya, jika sebuah penghantar memiliki hambatan 10 ohm dan tegangan yang diterapkan sebesar 5 volt, maka arus listrik yang mengalir dalam penghantar tersebut adalah 0,5 ampere.

Kesimpulan

Hukum Ohm dalam rangkaian listrik menyatakan bahwa arus listrik dalam sebuah kawat penghantar sebanding secara langsung dengan tegangan yang diterapkan dan berbanding terbalik dengan hambatan kawat. Dengan menggunakan rumus V = I * R, kita dapat menghitung dan memahami hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan dalam rangkaian listrik.

Dengan pemahaman hukum Ohm, kita dapat merancang rangkaian listrik yang efisien dan menghitung nilai-nilai yang diperlukan dalam perhitungan listrik.