Ketika berbicara tentang bahasa Indonesia, sering kali kita mendengar tentang kata baku dan kata tidak beraturan. Perbedaan kedua jenis kata ini terletak pada cara penulisannya. Kata baku adalah kata yang kata dasarnya tidak berubah, sedangkan kata tidak beraturan memiliki bentuk yang berbeda tergantung pada tense atau bentuk kata tersebut. Mari kita jelaskan lebih lanjut mengenai perbedaan ini.
Penjelasan dan Jawaban
Kata baku dan kata tidak beraturan adalah dua jenis kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki perbedaan dalam hal bentuk dan penggunaannya.
Kata Baku
Kata baku adalah kata yang mengikuti aturan ejaan yang telah ditetapkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kata baku memiliki bentuk yang tetap dan mudah dituliskan serta diucapkan. Contoh, “makan” dan “tidur”.
Kata Tidak Beraturan
Kata tidak beraturan adalah kata yang tidak mengikuti aturan ejaan baku. Bentuk kata ini dapat berubah-ubah tergantung pada konteks dan waktu penggunaannya. Contoh, “pergi” (infinitif), “perginya” (aktif), dan “pergiku” (pasif).
Kesimpulan
Dalam bahasa Indonesia, terdapat perbedaan antara kata baku dan kata tidak beraturan. Kata baku mengikuti aturan ejaan yang telah ditetapkan, sedangkan kata tidak beraturan memiliki bentuk yang berubah-ubah. Pemahaman mengenai perbedaan ini penting agar kita dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Leave a Reply