Kata penghubung merupakan jenis kata yang digunakan untuk menghubungkan dua bagian kalimat atau frasa. Contohnya adalah “dan,” “atau,” “tetapi,” “karena,” “sebab,” dan sebagainya. Kata penghubung ini memiliki peran penting dalam pembentukan struktur kalimat dan memberikan keterkaitan antara gagasan yang disampaikan oleh frasa atau kalimat yang terhubung.
Penjelasan dan Jawaban
Kata penghubung, dalam bahasa Indonesia, adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat. Fungsi dari kata penghubung adalah untuk menggabungkan atau menyambungkan bagian-bagian yang memiliki hubungan logis. Adapun contoh-contoh kata penghubung antara lain:
- Kata Penghubung Temporal: ketika, saat, setelah, sebelum
- Kata Penghubung Kausal: karena, sehingga, akibat
- Kata Penghubung Alternatif: atau, ataupun
- Kata Penghubung Aditif: dan, serta, juga
- Kata Penghubung Pemisah: tetapi, melainkan, akan tetapi
- Kata Penghubung Penjelas: yaitu, seperti
Kesimpulan
Secara umum, kata penghubung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian dalam bahasa. Berbagai jenis kata penghubung digunakan untuk menyampaikan hubungan logis antara kata-kata, frasa, klausa, atau kalimat. Mengetahui dan menggunakan kata penghubung dengan tepat dapat membantu dalam menyusun kalimat yang jelas dan terstruktur.
Dalam Bahasa Indonesia, terdapat berbagai macam contoh kata penghubung, seperti penghubung temporal (ketika, saat, setelah), penghubung kausal (karena, sehingga, akibat), penghubung alternatif (atau, ataupun), penghubung aditif (dan, serta, juga), penghubung pemisah (tetapi, melainkan), dan penghubung penjelas (yaitu, seperti). Contoh-contoh tersebut dapat digunakan dalam susunan kalimat yang sesuai dengan konteks yang dimaksud.
Leave a Reply