Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa perbedaan antara wacana persuasi dan wacana deklarasi? Meskipun pada pandangan pertama mungkin terlihat serupa, namun keduanya memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang perbedaan esensial antara wacana persuasi dan wacana deklarasi.
Penjelasan dan Jawaban
Wacana persuasi dan wacana deklarasi adalah dua bentuk wacana yang berbeda dalam komunikasi. Berikut adalah perbedaan antara kedua jenis wacana tersebut:
1. Tujuan Komunikasi:
- Wacana persuasi: Tujuan dari wacana persuasi adalah untuk meyakinkan pendengar atau pembaca agar menerima suatu pandangan atau melakukan suatu tindakan tertentu. Biasanya, wacana persuasi digunakan dalam argumen, pidato politik, iklan, dan kampanye.
- Wacana deklarasi: Tujuan dari wacana deklarasi adalah untuk menyatakan suatu fakta, pernyataan, atau keputusan secara tegas dan resmi. Misalnya, deklarasi kemerdekaan suatu negara atau deklarasi perang.
2. Bahasa yang Digunakan:
- Wacana persuasi: Wacana persuasi menggunakan bahasa yang meyakinkan dan persuasif. Penggunaan retorika, logika, dan emosi sering digunakan untuk mempengaruhi audiens.
- Wacana deklarasi: Wacana deklarasi menggunakan bahasa yang formal, jelas, dan tanpa upaya mempengaruhi. Dalam wacana deklarasi, digunakan bahasa yang tegas dan penuh kepastian.
3. Hasil yang Diharapkan:
- Wacana persuasi: Hasil yang diharapkan dari wacana persuasi adalah perubahan sikap, pandangan, atau perilaku dari audiens sesuai dengan yang diinginkan oleh pembicara atau penulis.
- Wacana deklarasi: Hasil yang diharapkan dari wacana deklarasi adalah penerimaan dan pengakuan dari pihak yang dituju terhadap pernyataan atau keputusan yang diumumkan.
Kesimpulan
Perbedaan utama antara wacana persuasi dan wacana deklarasi terletak pada tujuan komunikasinya. Wacana persuasi bertujuan untuk meyakinkan audiens agar mengubah sikap atau perilaku mereka, sedangkan wacana deklarasi bertujuan untuk menyatakan fakta atau keputusan secara resmi. Selain itu, bahasa yang digunakan dalam kedua jenis wacana tersebut juga berbeda. Wacana persuasi menggunakan bahasa persuasif, sementara wacana deklarasi menggunakan bahasa tegas.