Apakah Anda sering kali kesulitan dalam melakukan operasi pengurangan bilangan pecahan? Artikel ini akan memberikan penjelasan mendalam tentang cara-cara efektif dalam mengurangi bilangan pecahan. Dengan panduan yang jelas dan langkah-langkah yang mudah diikuti, Anda akan menjadi ahli dalam melakukan operasi pengurangan bilangan pecahan dengan mudah dan cepat.
Penjelasan dan Jawaban
Operasi pengurangan bilangan pecahan dilakukan dengan mengurangkan pembilang dan penyebut dari dua bilangan pecahan yang diberikan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan operasi pengurangan bilangan pecahan:
- Periksa apakah kedua pecahan memiliki penyebut yang sama. Jika iya, maka lanjut ke langkah selanjutnya. Jika tidak, cari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari kedua penyebut dan ubah kedua pecahan tersebut menjadi pecahan dengan penyebut yang sama menggunakan KPK tersebut.
- Kurangkan pembilang dari kedua pecahan dan simpan hasilnya.
- Tuliskan hasil perhitungan pengurangan pembilang di atas tadi sebagai pembilang dari hasil pengurangan.
- Tuliskan penyebut yang sama dengan pecahan asli sebagai penyebut dari hasil pengurangan.
- Jika hasil pengurangan dapat disederhanakan, lakukan penyederhanaan dengan membagi baik pembilang maupun penyebut dengan faktor persekutuan terbesarnya.
Sebagai contoh, misalkan kita akan mengurangkan 2/3 dengan 1/4. Kita perlu membuat kedua pecahan memiliki penyebut yang sama. Penyebut terkecil yang sama bagi 3 dan 4 adalah 12. Oleh karena itu, kita ubah 2/3 menjadi (2 * 4)/(3 * 4) = 8/12 dan 1/4 tetap. Selanjutnya, kita kurangkan pembilangnya: 8 – 3 = 5. Maka hasil pengurangan adalah 5/12.
Kesimpulan
Operasi pengurangan bilangan pecahan dilakukan dengan mengurangkan pembilang dan penyebut kedua pecahan. Jika kedua pecahan memiliki penyebut yang berbeda, maka pecahan tersebut diubah menjadi pecahan dengan penyebut yang sama menggunakan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari kedua penyebut. Setelah itu, pembilang dikurangkan dan penyebut dijaga tetap. Jika perlu, hasil pengurangan dapat disederhanakan dengan membagi baik pembilang maupun penyebut dengan faktor persekutuan terbesarnya.
Dalam melakukan operasi pengurangan bilangan pecahan, penting untuk menjaga keseragaman penyebut agar hasilnya benar. Jika hasil pengurangan dapat disederhanakan, maka sebaiknya lakukan penyederhanaan untuk mendapatkan hasil yang paling sederhana.