Konsep pecahan dalam perkalian adalah cara untuk menggambarkan hasil perkalian antara bilangan bulat dengan bilangan pecahan. Pecahan digunakan untuk membagi bilangan bulat menjadi bagian yang lebih kecil, dengan menggunakan pembilang dan penyebut. Dalam perkalian, kita mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut untuk mendapatkan hasil perkalian pecahan dalam bentuk baru.
Penjelasan dan Jawaban
Konsep pecahan dalam perkalian adalah cara mengalikan dua atau lebih pecahan untuk mendapatkan hasil yang baru. Pecahan memiliki dua bagian, yaitu pembilang (angka pada bagian atas) dan penyebut (angka pada bagian bawah). Untuk melakukan perkalian pecahan, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Kalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
- Hasil perkalian akan menjadi pembilang dan penyebut pecahan baru.
- Perhatikan apakah pecahan baru bisa disederhanakan atau tidak. Jika bisa, sederhanakan pecahan tersebut dengan membagi pembilang dan penyebut dengan faktor yang sama.
Contoh:
1/2 * 2/3
Langkah 1: 1 * 2 = 2 (pembilang) dan 2 * 3 = 6 (penyebut)
Jadi, hasil perkalian 1/2 * 2/3 = 2/6
Langkah 3: Pecahan 2/6 dapat disederhanakan menjadi 1/3 dengan membagi pembilang dan penyebut dengan faktor 2.
Jadi, hasil akhir 1/2 * 2/3 = 1/3
Kesimpulan
Pecahan dalam perkalian dapat dihitung dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Kemudian, perhatikan apakah pecahan baru bisa disederhanakan atau tidak. Pecahan hasil perkalian yang dapat disederhanakan harus disederhanakan dengan faktor yang sama pada pembilang dan penyebut.
Dengan memahami konsep ini, siswa dapat menghitung perkalian pecahan dengan tepat dan memahami bagaimana sederhana pecahan.
Leave a Reply