Apakah Anda pernah bingung dengan perbedaan antara kata berimbuhan dan kata berawalan? Dalam bahasa Indonesia, kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, padahal sebenarnya memiliki makna yang berbeda. Kata berimbuhan mengacu pada kata yang diperoleh dengan menambahkan afiks pada kata dasar, sementara kata berawalan adalah kata yang diperoleh dengan menambahkan awalan saja. So, apa sebenarnya perbedaannya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Penjelasan dan Jawaban
Kata berimbuhan dan kata berawalan adalah dua konsep yang berhubungan dengan pembentukan kata dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
Kata Berimbuhan
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah ditambahkan imbuhan baik awalan, sisipan, maupun akhiran untuk membentuk kata dengan makna baru. Imbuhan yang sering digunakan adalah awalan me-, pe-, se-, di-, dan ber-. Contohnya: mekanik, pergi, sejuk, dibaca, dan bermain. Dalam hal ini, kata dasar tetap ada dan memiliki makna dasar yang dapat dibedakan dari makna yang terbentuk setelah ditambahkan imbuhan.
Kata Berawalan
Kata berawalan adalah kata yang dibentuk dengan menambahkan awalan di depan kata dasar. Awalan yang sering digunakan antara lain tidak, belum, kurang, dan se-. Penggunaan awalan ini mengubah makna kata dasar tersebut. Contohnya: tidak baik, belum selesai, kurang tidur. Dalam hal ini, kata dasar juga tetap ada namun maknanya berbeda setelah ditambahkan awalan.
Kesimpulan
Dalam pembentukan kata, perbedaan antara kata berimbuhan dan kata berawalan terletak pada fungsi imbuhan atau awalan yang digunakan. Kata berimbuhan merupakan kata dasar yang ditambahkan imbuhan untuk membentuk makna baru, sedangkan kata berawalan adalah kata dasar yang ditambahkan awalan untuk mengubah arti dari kata tersebut.