Kata kerja pelengkap adalah kata yang digunakan untuk melengkapi arti dari kata kerja utama dalam kalimat. Contohnya, dalam kalimat “Ia menyuruh saya mengambil buah di toko”, kata kerja pelengkapnya adalah “mengambil”.
Penjelasan dan Jawaban
Kata kerja pelengkap merupakan kata yang berfungsi untuk melengkapi makna dari kata kerja utama dalam suatu kalimat. Kata kerja pelengkap dapat berupa kata benda, kata sifat, atau kata keterangan. Fungsi dari kata kerja pelengkap adalah untuk memberikan informasi tambahan mengenai subjek, objek, atau predikat dalam suatu kalimat. Dalam Bahasa Indonesia, kata kerja pelengkap biasanya berperan sebagai obyek atau pelengkap pada kalimat dengan pola transitif dan intransitif.
Contoh penggunaan kata kerja pelengkap:
- Kakek membeli seorang pemenang lotere. (“seorang pemenang lotere” menjadi pelengkap dari kata kerja “membeli”)
- Aku merasa senang. (“senang” menjadi pelengkap dari kata kerja “merasa”)
- Ibu pergi ke pasar dengan berjalan kaki. (“berjalan kaki” menjadi pelengkap dari kata kerja “pergi”)
Kesimpulan
Dalam Bahasa Indonesia, kata kerja pelengkap melengkapi makna dari kata kerja utama dalam suatu kalimat. Kata kerja pelengkap dapat berupa kata benda, kata sifat, atau kata keterangan, dan memberikan informasi tambahan mengenai subjek, objek, atau predikat dalam kalimat. Contoh penggunaannya antara lain “seorang pemenang lotere” sebagai pelengkap dari kata kerja “membeli”, “senang” sebagai pelengkap dari kata kerja “merasa”, dan “berjalan kaki” sebagai pelengkap dari kata kerja “pergi”.
Ketika menggunakan kata kerja pelengkap, penting untuk memperhatikan pola kalimat dan hubungan antara kata kerja pelengkap dengan kata kerja utama. Dengan memahami konsep kata kerja pelengkap, kita dapat membentuk kalimat yang lebih lengkap dan jelas dalam Bahasa Indonesia.