Apa itu operasi pecahan? Pecahan adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Operasi pecahan melibatkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pecahan. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bagaimana melakukan operasi matematika dengan pecahan secara efektif.
Penjelasan dan Jawaban
Operasi pecahan adalah proses matematika yang dilakukan pada pecahan. Pecahan sendiri merupakan bagian atau sebagian dari keseluruhan, yang terdiri dari pembilang (angka di atas garis pecahan) dan penyebut (angka di bawah garis pecahan). Terdapat empat operasi dasar yang dapat dilakukan pada pecahan, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Pada operasi penjumlahan pecahan, kita menambahkan dua atau lebih pecahan. Caranya adalah dengan menyejajarkan penyebutnya terlebih dahulu jika berbeda, lalu menjumlahkan pembilangnya. Contoh: 2/5 + 3/5 = (2 + 3)/5 = 5/5 = 1.
Pada operasi pengurangan pecahan, kita mengurangkan satu pecahan dengan pecahan lainnya. Caranya juga sama seperti operasi penjumlahan, yaitu menyejajarkan penyebut dan mengurangkan pembilangnya. Contoh: 3/4 – 1/4 = (3 – 1)/4 = 2/4 = 1/2.
Pada operasi perkalian pecahan, kita mengalikan dua pecahan. Caranya adalah dengan mengalikan pembilang dengan pembilang, serta penyebut dengan penyebut. Contoh: 2/3 * 3/4 = (2 * 3)/(3 * 4) = 6/12 = 1/2.
Pada operasi pembagian pecahan, kita membagi satu pecahan dengan pecahan lainnya. Caranya adalah dengan mengalikan pecahan pertama dengan kebalikan (invers) pecahan kedua. Contoh: 3/4 : 2/3 = (3/4) * (3/2) = (3 * 3)/(4 * 2) = 9/8.
Kesimpulan
Operasi pecahan adalah proses matematika yang dilakukan pada pecahan, meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dalam operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, penyebut harus sejajar terlebih dahulu sebelum menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya. Sedangkan dalam operasi perkalian pecahan, pembilang dikalikan dengan pembilang dan penyebut dikalikan dengan penyebut. Pada operasi pembagian pecahan, pecahan pertama dikalikan dengan kebalikan (invers) pecahan kedua.