Categories

Apa arti dari politik luar negeri bebas aktif?

Apa arti dari politik luar negeri bebas aktif?

Politik luar negeri bebas aktif merupakan kebijakan yang menggambarkan prinsip-prinsip diplomasi Indonesia. Artinya, Indonesia tidak ingin terjebak pada kubu tertentu dan tetap menjaga kedaulatan serta kepentingan nasional dalam hubungan dengan negara-negara lain.

Penjelasan dan Jawaban

Politik luar negeri bebas aktif adalah sebuah kebijakan luar negeri yang diusung oleh Indonesia sejak kemerdekaan pada tahun 1945. Kebijakan ini diinisiasi oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan menjadi landasan dalam menjalankan hubungan dengan negara-negara lain. Istilah “bebas” berarti bahwa Indonesia harus menjaga independensi dan tidak boleh terikat dengan satu blok kekuatan tertentu. Sedangkan “aktif” mengacu pada keterlibatan aktif dalam urusan internasional untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan menjaga perdamaian dunia.

Tujuan dari politik luar negeri bebas aktif adalah untuk membangun hubungan yang harmonis dengan semua negara non-blok, terutama negara-negara berkembang, tanpa berpihak pada salah satu blok kekuatan. Prinsip bebas aktif ini mengedepankan diplomasi, dialog, dan kerjasama internasional dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari politik luar negeri bebas aktif:

  1. Netralitas: Indonesia tidak berpihak pada blok kekuatan manapun di dunia.
  2. Musyawarah: Keputusan dalam politik luar negeri didasarkan pada musyawarah dan pemikiran bersama dengan negara-negara lain.
  3. Tidak ikut campur dalam urusan internal negara lain: Indonesia menghormati kedaulatan negara lain dan tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri mereka.
  4. Solidaritas terhadap negara-negara berkembang: Indonesia berjuang untuk mendukung kesejahteraan negara-negara berkembang dan memerangi imperialisme.
  5. Aktivisme diplomasi: Indonesia aktif dan berperan dalam organisasi-organisasi internasional untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan mencapai perdamaian dunia.