Categories

Apa arti dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”?

Apa arti dari semboyan "Bhinneka Tunggal Ika"?

Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” adalah bahasa Jawa yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu.” Semboyan ini menggambarkan semangat persatuan dan kesatuan Indonesia yang mampu menghimpun keberagaman budaya, suku, agama, dan etnis menjadi kekuatan yang solid. Dalam semboyan ini terdapat nilai-nilai toleransi, persaudaraan, dan kesetaraan yang menjadi dasar dalam menjaga keutuhan bangsa.

Penjelasan dan Jawaban

Arti dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Semboyan ini berasal dari bahasa Jawa Kuno dan menjadi motto nasional Indonesia.

Frasa “Bhinneka Tunggal Ika” terdiri dari tiga kata, yaitu “bhinneka”, “tunggal”, dan “ika”. Kata “bhinneka” berarti “berbeda-beda” atau “beragam”. Kata “tunggal” berarti “satu” atau “bersatu”. Dan kata “ika” adalah kata penegas yang bermakna “itu”. Jadi, secara harfiah, semboyan ini berarti bahwa meskipun kita berbeda-beda dalam segala hal, kita tetap satu dalam kesatuan yang sama.

Sebagai salah satu semboyan negara, “Bhinneka Tunggal Ika” mengandung pesan penting tentang keberagaman dan persatuan. Semboyan ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita memiliki perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa, kita masih harus bisa hidup bersama secara damai dan saling menghormati. Semboyan ini juga menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan dan bukan hambatan untuk mencapai kemajuan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” merupakan ungkapan dari prinsip Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan salah satu landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Artinya adalah bahwa meskipun kita memiliki perbedaan, kita tetap satu dalam persatuan yang sama. Semboyan ini mengajarkan kita untuk menghargai dan memelihara keberagaman sebagai sumber kekayaan dan kekuatan negara.

Dalam konteks pendidikan, penting bagi sekolah dan pelajar untuk memahami dan menerapkan semboyan ini dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami keberagaman dan menghormati perbedaan, generasi muda akan menjadi lebih inklusif, toleran, dan dapat membangun negara yang maju berlandaskan persatuan dan kesatuan.