Pada tulisan ini, kita akan membahas perbedaan antara kalimat aktif dan pasif dalam bahasa Indonesia. Kalimat aktif menempatkan subjek sebagai pelaku tindakan, sedangkan kalimat pasif menekankan objek sebagai yang menerima tindakan. Mengetahui perbedaan ini penting untuk memahami cara menyampaikan informasi dengan tepat dan jelas dalam tulisan kita.
Penjelasan dan Jawaban
Dalam bahasa Indonesia, terdapat dua jenis kalimat, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan antara keduanya:
Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan kepada objek. Dalam kalimat aktif, subjek berperan sebagai pelaku atau pengendali tindakan, sedangkan objek berperan sebagai penerima tindakan.
Contoh kalimat aktif:
- Andi memakan aneka makanan sehat di restoran.
- Ibu membersihkan rumah setiap hari.
- Guru mengajar pelajaran Matematika dengan jelas.
Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya menerima tindakan dari objek. Dalam kalimat pasif, subjek berperan sebagai penerima tindakan, sedangkan objek berperan sebagai pelaku atau sumber dari tindakan tersebut.
Contoh kalimat pasif:
- Aneka makanan sehat dimakan oleh Andi di restoran.
- Rumah dibersihkan setiap hari oleh ibu.
- Pelajaran Matematika diajarkan dengan jelas oleh guru.
Kesimpulan
Dalam kalimat aktif, subjek berperan sebagai pelaku tindakan, sedangkan dalam kalimat pasif, subjek berperan sebagai penerima tindakan. Pada kalimat aktif, subjek biasanya diletakkan di awal kalimat, sedangkan pada kalimat pasif, subjek biasanya diletakkan setelah kata kerja bantu “oleh”. Perubahan kalimat dari aktif ke pasif juga mengharuskan perubahan pada kata kerja dan objek menjadi subjek dalam kalimat pasif.
Leave a Reply